BIN, Polri dan Komunitas Off Road Terjang Lokasi Terisolir Beri Bantuan ke Korban Gempa Cianjur
Badan Intelijen Negara (BIN), Polri bersama masyarakat dan komunitas off road Toyota Land Cruiser Indonesia (TLCI) Bandung membagikan bantuan untuk korban bencana alam gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Pembagian bantuan dilaksanakan pada Sabtu, 26 November 2022.
Direktur Kontra Infiltrasi & Sabotase Badan Intelijen Negara (BIN), BJP Teddy Gusnandar mengatakan, bantuan yang diberikan terdiri dari sembako, makanan siap saji, selimut, handuk, kain kafan, terpal, susu, pampers, genset dan obat-obat diberikan ke warga di Desa Ipis, Cianjur, Jawa Barat.
"Target penyerahan bantuan ke lokasi yang terisolir yaitu di Kampung Pasir Ipis, Cianjur, Jawa Barat," kata Teddy dalam keterangan tertulisnya.
Teddy menambahkan, dalam pendistribusian bantuan pihaknya menggunakan mobil offroad dan motor trail. Hal ini lantaran akses ke desa tersebut yang sulit dijangkau.
"Lokasi pendistribusian kami tembus pakao mobil offroad dan motor trail dengan didampingi anggota Brimob," katanya.
Dengan pendistribusian bantuan ini, ia berharap masyarakat yang terkena dampak gempa bumi, terutama warga yang terisolir dapat terbantu.
"Bantuan ke daerah yang terisolir akan terus dilakukan. Kami harap ini bisa mengurangi beban korban gempa," katanya.
Diketahui, gempa bumi dengan magnitudo 5,6 melanda wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Senin, 21 November 2022, pukul 13.21 WIB.
Menurut BMKG, pusat gempa bumi itu berada di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekira 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, pada kedalaman 10 km.
Gempa yang getarannya dirasakan hingga wilayah Jakarta, Bekasi, dan Bogor itu, menurut BMKG, tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Dari data sementara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebanyak 310 orang meninggal, ribuan orang mengungsi dan ribuan rumah mengalami kerusakan.
Posting Komentar untuk "BIN, Polri dan Komunitas Off Road Terjang Lokasi Terisolir Beri Bantuan ke Korban Gempa Cianjur"